Dukungan Capres Diprediksi Mengerucut pada Jokowi dan Prabowo - See more at:

Posted by sukacita 2 comments
Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk memprediksi dukungan calon presiden akan mengerucut pada sosok Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Menurutnya, kedua nama tersebut tidak mungkin disatukan, sementara partai lain perlu tokoh yang kuat untuk maju dalam pemilihan presiden.

Hamdi mengatakan, kubu Jokowi dan Prabowo tidak akan berkoalisi dalam pencalonan presiden dan wakil presiden. "Prabowo sudah mulai menyerang. Sebenarnya dia tidak sebut nama, tapi kita bisa menyimpulkan, sepertinya Jokowi yang diserang," ujar Hamdi dalam Dialog Pilar Negara di Gedung MPR/DPR RI, Senin (24/3/2014).

Hamdi mengatakan, pola relasi antara Prabowo dan Jokowi cenderung negatif sehingga kecil kemungkinan keduanya bekerja sama. Kerja sama akan dilakukan dengan partai lain yang sepaham dan memiliki relasi positif.

Hamdi menilai saat ini Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekaroputri berada pada kubu yang sama, yakni Megawati memiliki relasi negatif dengan Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu, ia menengarai Jokowi dan PDI-P tidak berkoalisi dengan pihak-pihak terkait SBY.

Hingga saat ini, Partai Demokrat belum mengusung calon presiden maupun wakil presiden. Menurut Hamdi, Demokrat dapat berkoalisi dengan partai mana saja, kecuali dengan PDI-P yang dibawahi Megawati.

Mengenai Golkar, yang mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres, Hamdi menilai partai tersebut dapat berkoalisi dengan partai lain yang kesempatan menangnya lebih besar. Partai Golkar sejauh ini fleksibel dan terbuka, sama seperti Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun partai-partai menengah ke bawah, seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, PKS, Partai Persatuan Pembangunan, Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat, diprediksi akan bergabung dengan partai lain jika mereka mendapatkan suara kurang dari 20 persen.

Oleh karena itu, Hamdi menyimpulkan bahwa nantinya dukungan capres akan mengerucut pada Jokowi dan Prabowo. "Jadi kalau secara hipotesis, paling tiak ada tiga kubu, menurut saya. Tapi kalau kita kerucutkan lagi, mungkin dua kubu, artinya Jokowi (PDI-P) dan kubu Prabowo," kata Hamdi.

Meski begitu, Hamdi memprediksi akan ada kemungkinan "kotak kosong", yakni rakyat dihadapkan pada pilihan antara memilih Jokowi atau tidak memilih sama sekali. Hal itu terjadi karena Prabowo mungkin gagal mendapat koalisi dan suara partainya tidak mencapai 20 persen. Dengan kondisi semacam itu, partai-partai kemungkinan berkumpul di kubu Jokowi.

"Harusnya, kalau hari ini Pak Prabowo lantang betul, saya yakin mungkin dia dapat teman koalisi, apa pun caranya," ujar Hamdi.

sumber : kompas
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dukungan Capres Diprediksi Mengerucut pada Jokowi dan Prabowo - See more at:
Ditulis oleh sukacita
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://yoilah.blogspot.com/2014/04/dukungan-capres-diprediksi-mengerucut.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

2 comments:

Jasa SEO said...

Love to read it,Waiting For More new Update and I Already Read your Recent Post its Great Thanks.

susuultra022 said...

mau yang asik ? ayam bangkok petarung

Post a Comment

Komentar

Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of Pilpres , Capres, Jokowi, Prabowo indonesia 2014.