Harmoni Loro Blonyo
0
comments
PATUNG Loro Blonyo dipercaya dapat membawa hoki dan membuat kehidupan
rumah tangga kian harmonis. Makanya, patung ini kerap diletakkan dalam
hunian.
Menurut Dosen Arkeologi Universitas Gadjah Mada Djoko Dwiyanto, Loro Blonyo merupakan simbolisasi harapan. "Mulanya wanita di situ adalah Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran," kata Djoko.
Dalam proses inkulturasi, patung Dewi Sri "menemukan" pasangannya. Idealnya, si pengantin lelaki adalah Dewa Wisnu. Namun, di luar kepercayaan Hindu tersebut, mereka disebut pasangan pengantin saja.
"Mengapa kini menjadi dua patung pengantin lelaki dan wanita? Karena dari mereka dihasilkan kesuburan atau keturunan," imbuh Djoko.
Menurut catatan sejarah, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476. Perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri ke patung sepasang pengantin.
Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya. Hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah. Bagian yang dianggap sebagai wilayah privasi suami dan istri.
"Namun, kemudian pada hakikatnya Loro Blonyo menjadi representasi si empunya rumah. Makanya, bisa diletakkan pula di ruang tengah atau ruang tamu," jelas Djoko. Bicara soal peletakan patung Loro Blonyo, makin hari pakemnya memang semakin adaptif.
Aryobimo, seorang desainer interior menyebutkan, rumah bergaya etnik paling cocok memiliki interior Loro Blonyo. Latar belakang sejarah dan keunikan bentuk dirasa paling klop. Namun, rumah modern atau minimalis pun dapat menjadikan patung ini sebagai aksesori dalam interiornya.
Bagi rumah etnik, patung Loro Blonyo dapat dipadukan dengan sesuatu yang lebih modern. "Harus dipadu-padankan dengan perangkat interior yang sesuai, jangan bergaya klasik atau etnik juga. Padukan dengan sesuatu yang lebih modern, misalnya pilih kursi tamu dengan penunjang interior lain," jelas Aryo. Kesinambungan dalam tatanan interior adalah mutlak.
Sementara bagi rumah modern, dapat menyediakan space khusus untuk si Loro Blonyo. Contohnya, memberi lubang pada dinding untuk meletakkan Loro Blonyo ukuran sedang atau kecil, dilengkapi spotlight pada kedua sisi. "Bisa juga patung Loro Blonyo diletakkan dalam kotak ber-frame modern," imbuh Aryo.
Di luar ruang pribadi pasutri, kini Loro Blonyo banyak ditemukan pada area foyer. Aryo menyarankan hal tersebut. Untuk Loro Blonyo berukuran besar, bisa diletakkan di lantai antara standing table dan cermin. Sedangkan Loro Blonyo kecil atau sedang, dapat diletakkan di atas meja di bawah cermin. Mereka boleh dipasangkan atau diletakkan terpisah.
Ruang tamu dan keluarga juga tempat strategis untuk meletakkan patung Loro Blonyo. Pastikan patung menempati tempat yang baik, dalam artian menjadi eye catching pada ruang. "Sebaiknya ditempatkan tersendiri, jangan dicampur aduk. Sebab, kesannya sendiri kan sudah etnik dan memiliki arti," beber Aryo.
Sugesti Positif
Patung Loro Blonyo tidak hanya dimiliki dan disukai masyarakat Jawa. Kecantikan serta keunikan modelnya membuat patung ini lebih dari sekadar mitos. Merasakan sugesti positif dari patung tersebut tidaklah salah.
"Ada sugesti, itu pasti. Namun, perkara seberapa ampuh sugesti tersebut, tergantung pemiliknya. Rata-rata dalam filsafat budaya dijelaskan hubungan manusia dengan alam, baik itu benda mati, jika dipelihara dengan baik pasti ada balasannya. Hakikatnya juga begitu," jelas Djoko Dwiyanto.
Soedarmoko, salah seorang pemilik patung Loro Blonyo asal Jakarta, mengaku merasakan sugesti positif itu. Dia sudah menikah dengan Magdalena Astuti, sang istri, hampir 25 tahun. Percaya atau tidak, keberadaan Loro Blonyo agaknya mempengaruhi mereka.
"Pada dasarnya kita berumah tangga menjaga keselarasan dan keharmonisan. Sifat Loro Blonyo menjadi gambaran akan keindahan sebuah hubungan," ujar Soedarmoko. Percaya atau tidak, tak ada salahnya mempercantik rumah sembari menebar sugesti positif dari patung Loro Blonyo.
sumber okezone.com
patung loro blonyo
Menurut Dosen Arkeologi Universitas Gadjah Mada Djoko Dwiyanto, Loro Blonyo merupakan simbolisasi harapan. "Mulanya wanita di situ adalah Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran," kata Djoko.
Dalam proses inkulturasi, patung Dewi Sri "menemukan" pasangannya. Idealnya, si pengantin lelaki adalah Dewa Wisnu. Namun, di luar kepercayaan Hindu tersebut, mereka disebut pasangan pengantin saja.
"Mengapa kini menjadi dua patung pengantin lelaki dan wanita? Karena dari mereka dihasilkan kesuburan atau keturunan," imbuh Djoko.
Menurut catatan sejarah, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476. Perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri ke patung sepasang pengantin.
Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya. Hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah. Bagian yang dianggap sebagai wilayah privasi suami dan istri.
"Namun, kemudian pada hakikatnya Loro Blonyo menjadi representasi si empunya rumah. Makanya, bisa diletakkan pula di ruang tengah atau ruang tamu," jelas Djoko. Bicara soal peletakan patung Loro Blonyo, makin hari pakemnya memang semakin adaptif.
Aryobimo, seorang desainer interior menyebutkan, rumah bergaya etnik paling cocok memiliki interior Loro Blonyo. Latar belakang sejarah dan keunikan bentuk dirasa paling klop. Namun, rumah modern atau minimalis pun dapat menjadikan patung ini sebagai aksesori dalam interiornya.
Bagi rumah etnik, patung Loro Blonyo dapat dipadukan dengan sesuatu yang lebih modern. "Harus dipadu-padankan dengan perangkat interior yang sesuai, jangan bergaya klasik atau etnik juga. Padukan dengan sesuatu yang lebih modern, misalnya pilih kursi tamu dengan penunjang interior lain," jelas Aryo. Kesinambungan dalam tatanan interior adalah mutlak.
Sementara bagi rumah modern, dapat menyediakan space khusus untuk si Loro Blonyo. Contohnya, memberi lubang pada dinding untuk meletakkan Loro Blonyo ukuran sedang atau kecil, dilengkapi spotlight pada kedua sisi. "Bisa juga patung Loro Blonyo diletakkan dalam kotak ber-frame modern," imbuh Aryo.
Di luar ruang pribadi pasutri, kini Loro Blonyo banyak ditemukan pada area foyer. Aryo menyarankan hal tersebut. Untuk Loro Blonyo berukuran besar, bisa diletakkan di lantai antara standing table dan cermin. Sedangkan Loro Blonyo kecil atau sedang, dapat diletakkan di atas meja di bawah cermin. Mereka boleh dipasangkan atau diletakkan terpisah.
Ruang tamu dan keluarga juga tempat strategis untuk meletakkan patung Loro Blonyo. Pastikan patung menempati tempat yang baik, dalam artian menjadi eye catching pada ruang. "Sebaiknya ditempatkan tersendiri, jangan dicampur aduk. Sebab, kesannya sendiri kan sudah etnik dan memiliki arti," beber Aryo.
Sugesti Positif
Patung Loro Blonyo tidak hanya dimiliki dan disukai masyarakat Jawa. Kecantikan serta keunikan modelnya membuat patung ini lebih dari sekadar mitos. Merasakan sugesti positif dari patung tersebut tidaklah salah.
"Ada sugesti, itu pasti. Namun, perkara seberapa ampuh sugesti tersebut, tergantung pemiliknya. Rata-rata dalam filsafat budaya dijelaskan hubungan manusia dengan alam, baik itu benda mati, jika dipelihara dengan baik pasti ada balasannya. Hakikatnya juga begitu," jelas Djoko Dwiyanto.
Soedarmoko, salah seorang pemilik patung Loro Blonyo asal Jakarta, mengaku merasakan sugesti positif itu. Dia sudah menikah dengan Magdalena Astuti, sang istri, hampir 25 tahun. Percaya atau tidak, keberadaan Loro Blonyo agaknya mempengaruhi mereka.
"Pada dasarnya kita berumah tangga menjaga keselarasan dan keharmonisan. Sifat Loro Blonyo menjadi gambaran akan keindahan sebuah hubungan," ujar Soedarmoko. Percaya atau tidak, tak ada salahnya mempercantik rumah sembari menebar sugesti positif dari patung Loro Blonyo.
sumber okezone.com
patung loro blonyo
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Harmoni Loro Blonyo
Ditulis oleh sukacita
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://yoilah.blogspot.com/2012/08/harmoni-loro-blonyo.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh sukacita
Rating Blog 5 dari 5