Kalau saja Anas Urbaningrum turuti skenario SBY

Posted by sukacita 2 comments
" ... SBY secara jujur berkata, 'Anas adalah bayi yang tidak diharapkan'... " 

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abdalla, mengungkapkan, kalau saja Anas Urbaningrum mengikuti skenario Ketua Majelis Tinggi?Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, kemelut politik di partai penguasa itu tidak akan terjadi.

Yudhoyono, katanya, pada Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, telah menyusun skenario tertentu. Dia menyatakan, "Begini skenarionya, ketua umum itu Andi Mallarangeng, Anas jadi sekretairs jenderalnya."

Dia juga mengungkapkan, posisi Urbaningrum di pucuk pimpinan DPP Partai Demokrat itu tidak dikehendaki Yudhoyono. "SBY secara jujur berkata, 'Anas adalah bayi yang tidak diharapkan'," katanya.

"SBY ini sangat sayang sama dua orang ini, Andi dan Anas. Karena itu, ingin keduanya menjadi petinggi. Tapi, Anas tidak menurut. Kalau saja Anas menurut, tak ada cerita Nazaruddin jadi bendahara umum, kemudian Ibas jadi sekjen" katanya.

Ujung sementara kisah ini sudah diketahui bersama. Urbaningrum menjadi tersangka korupsi Proyek Hambalang. Penetapan status hukum dia itu sampai setahun oleh KPK; sandaran utamanya pada "nyanyian" Nazaruddin dari pelariannya di Karthagena, Kolombia.

sumber : antaranews.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kalau saja Anas Urbaningrum turuti skenario SBY
Ditulis oleh sukacita
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://yoilah.blogspot.com/2013/03/kalau-saja-anas-urbaningrum-turuti.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

2 comments:

Anonymous said...

politikus jarang sekali ada yang jujur. Semua kadaaaaaaal

susuultra022 said...

ayam sabung taji

Post a Comment

Komentar

Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of Pilpres , Capres, Jokowi, Prabowo indonesia 2014.