Huruf A di Logo Partai Demokrat Jatuh Saat Ibas Mundur

Posted by sukacita 1 comments
Ada kejadian yang menarik perhatian saat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota DPR, Kamis (14/2/2013), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Salah satu huruf A pada lambang Partai Demokrat tiba-tiba terjatuh.

Staf DPR yang ada di lokasi pun langsung sigap memasang kembali huruf A ketiga di tulisan "Partai Demokrat" yang ada di bawah logo sehingga kembali terbaca utuh.

Adegan tersebut sempat direkam fotografer Kompas, Hendra A Setiawan. Ada tiga huruf A di logo Partai Demokrat tersebut dan yang jatuh adalah huruf A ketiga. Di foto tersebut, tangan seorang staf sedang memasang huruf A pada lambang Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR untuk berkosentrasi mengurus partai.

"Saya sadari betapa penting dan mulianya tugas menjadi anggota DPR. Sementara sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, saya memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, apalagi partai ini tengah mendapat tantangan yang berat dewasa ini," ujar Ibas, Kamis, dalam jumpa pers di Fraksi Partai Demokrat.

Surat pengunduran diri Ibas itu disampaikannya hari ini kepada Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, dan Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq.

sumber : kompas.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Huruf A di Logo Partai Demokrat Jatuh Saat Ibas Mundur
Ditulis oleh sukacita
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://yoilah.blogspot.com/2013/02/huruf-di-logo-partai-demokrat-jatuh.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 comments:

susuultra022 said...

bandar sabung ayam

Post a Comment

Komentar

Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of Pilpres , Capres, Jokowi, Prabowo indonesia 2014.