Lowongan Anggota DPR (khusus artis)

PD Kehilangan Artis, Golkar Justru Buka Lowongan

Semua orang tentu tahu bahwa  Partai Demokrat  adalah partai yang memilk banyak kader dari kalangan artis.  Kalau Ruhut Sitompul terhitung dari kalangan artis berarti jumlah anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari kalangan artis PD berjumlah 7 orang. Jumlah ini masih mengikutsertakan Almarhum Adjie Massaid dan Angelina Sondakh yang kebetulan adalah suami istri.
Setelah Angie dipecat dari PD, masih tersisa 5 kader PD lainnya di Senayan. Selain Ruhut masih ada  Tere, Ingrid Maria Palupi Kansil, Venna Melinda, dan Qomar.


Bagaimana dengan Partai Golkar? Selain Nurul Arifin, kita tahu masih ada  Tantowi Yahya dan Tetty Kadi Bawono.

Kalau PD  kemudian kehilang Angie karena kasus korupsi, bukan berarti kalangan artis kemudian dinilai kurang berharga dimata partai walau masyarakat menilainnya berbeda. Buktinya, partai Golkar, saat ini berencana untuk mengincar dua artis lagi  sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2014 nanti.

Seperti yang diberitakan dua media online, vivanews dan detik, saat ini partai Golkar telah membentuk “tim pemburu artis” yang dipimpin oleh Wasekjen Golkar, Tantowi Yahya. Menurut Nurul Arifin,  yang juga  Wasekjen Golkar, beberapa artis senior yang masih populer dan memiliki nama besar sudah masuk dalam daftar buruannya.

Strategi Golkar ini, menurut Nurul sebagai langkah untuk meningkatkan elektabilitas partai dan capres, yang berarti juga bahwa mereka direkrut sebagai juru kampanye untuk memuluskan ‘Ical’ sebagai capres nantinya.

Siapa mereka? Artika Sari Dewi, Katon Bagaskara, Arri Lasso, atau Dessy Ratnasari. Yang pasti menurut Nurul dan Tantowi, mereka yang direkrut adalah artis yang berkualitas dan masih populer. Syarat lainnya menurut Nurul adalah usianya kurang dari 40 tahun, bisa bernyanyi dan bersedia tidak tampil di dunia hiburan untuk jangka waktu tertentu setelah kontrak kerja dengan partai Golkar.

Mereka ini nantinya akan digaji penuh, karena menurut Nurul sudah ada dana atau alokasi anggaran untuk mereka.

Keberadaan Celebrity di panggung politik memang bukan hal baru, apalagi untuk negara besar seperti Amerika Serikat. Bahkan bekas kepala negaranya, Ronald Reagen, adalah seorang aktor. Sebaliknya di Indonesia, keberadaan artis masih dianggap hal baru dan masih diwarnai dengan pro dan kontra. Mungkin karena terbiasa dengan Orde Baru, keberadaan mereka dianggapp kurang pas. Padahal seharusnya kita tahu, pemilihan langsung memungkinkan siapa saja untuk menjadi calon legeslatif asalkan direstui oleh partai yang memenuhi syarat mengikuti pemilihan umum.

Dalam suatu proses pemilihan popularitas seseorang tentu saja sangat diperlukan disamping kualitas dan syarat-syarat formil maupun non formil lainnya. Mereka yang populer kadang secara subjective dipilih hanya karena rasa “suka” atau “kagum”, dapat secara fisik atau alasan lainnya. Mereka ini kemudian disebut sebagai vote getter, yang diartikan oleh .hefreedictionary sebagai “a candidate or issue whose personality, policies, etc., are considered certain to attract many votes”, atau dengan terjemahan bebas kita sebut saja “pengumpul suara”.

Dengan bermodal kepopuleran ini lah maka adalah sah bagi setiap partai manapun memanfaatkan artis sebagai vote getter dalam pemilihan umum  legislatif. Terlepas dari segala macam persyaratan, kehadiran mereka setidaknya dapat dimaklumi sebagai langkah strategis partai. Akan tetapi dalam kenyataanya, apabila mereka belum dapat diterima di masyarakat secara umum maka hal ini harus juga dianggap sebagai hal yang wajar, karena masyarakat sendirilah yang dapat menilai kualitas dan kinereja mereka bukan lagi karena kepopulerannya. sumber: kompasiana

artis menjadi anggota DPR

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://yoilah.blogspot.com/2012/05/lowongan-anggota-dpr-khusus-artis.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.